follow me pliss http://ping.fm/sWPIN http://bit.ly/08vw5AG
Hancur...
Terluka...
Sakit...
Tapi aku bisa apa?
Hanya menangis...
Diam...
Berharap...
Tanpa ada yang tahu
dan mendengar...
Siapa aku?
Bukan siapa-siapa
Aku cuma...
mungkin sampah atu sejenisnya...
Yang tak perlu dianggap...
Atau apalah...
Tapi...
Aku teap manusia...
aku punya hati...
Punya perasaan...
Kadang...
aku ingin pergi..
Kadang aku ingin mati...
Dan ntah ingin apa lagi...
Harapanku seakan musnah...
Tak mampu kuraih...
Tak mampu kuhampiri...
Tuhan...
Jangan biarkan aku sendiri...
Temani aku...
Tunjukkan jalan,mu padaku...
Sebelum aku hancur,
Sebelum aku lebur...
Jangan jadikan ku rapuh...
Dan tak bisa bangkit utuh...
Aku ingin setegar karang..
Dan sekeras baja..
Karna aku tahu, aku bisa...
Karna aku tahu, aku mampu..
Untuk jadi seperti mimpiku...
Untuk jadi seperti mimpiku...
Wahhh.... lama ga nge-Blog nih... Kangen juga, habisnya bingung mau nulis apa'an. Lagi buntu banget nih pikiran...Bdw sekali nge-Blog pingin cerita tentang wisata Kuliner.
Ceritamya pas mau jenguk adek ipar di RS, wah dari rumah udah kepikiran untuk mencicipi Soto Ayam Kampung khas Ngadiluwih. Ditengah jalan pas berangkat kebetulan warungnya sudah buka, rame banget. Dari pada tergesa-gesa, rencana sepulang jenguk mampir ke situ. Wah... kebayang terus, apalagi sepanjang perjalanan ke RS banyak banget lihat yang jualan makanan khas daerah. Hmmm.... kebayang banget mau ngicip semua, tapi apadaya lagi TongPes alias Kantong kempes. Maklum tanggal tua, doit.e dah cupet alias tipis... hehehehe.....jadi harus ngempet alias nahan semua...
Akhirnya tiba saatnya pulang, tapi ternyata suamiku malah ngajak makan Soto Ayam deket RS, yang jelas aku tolak dengan berbagai rayuan mautku.Akhirnya suamiku setuju makan Nasi Soto Ayam Kampung yang khas Ngadiluwih, Kediri (kasihan suamiku). Sepanjang perjalanan sudah terbayang2 kelezatannya. Hmmmm.... makin ga tahan. Sampai wilyah Ngadiluwih Kediri, laju sepeda motor kami mulai melambat, sambil celingak celinguk mencari plakat nama yang bertuliskan "BENO" kenapa? karena konon ditempat ini paling enak dibanding yang lainnya.
Akhirnya ketemu juga tempatnya, wah... dengan sigap aku langsung turun dari motor. Hap... (kayak pendekar) dan dengan sigap pula pemilik Warung menyambut kami dengan lambaian tangan mereka sambil berkata "HABIS...!!!" sampai 5 kali.... Tahukah anda apa yang terjadi???Dengan hati dongkol dan ribuan umpatan (upz...)akhirnya kami berlalu dengan hati yang tidak bahagia..(makin kasihan lagi suamiku.. ya ampunn... ma'af ya Ayah..) Dan mau ga mau harus segera merencanakan menu yang lain, karena ternyata pikiran kami buntu tertutup kekecewan ga jadi makan Soto Ayam Kampung (bete..bete..ahh..pingin marah ahhh...)
Akhirnya tetep aja Wisata Kuliner di daerah kami, Tulungagung. Yang tetep lebih kaya Kuliner dari pada daerah manapun, berbagai menu masakan sudah silih berganti mampir di otak kami. akhirnya kami memilih menu "Tempe Penyet spesial pake Telor dadar." di Warung Tempe Penyet teranak di Tulungagung, judule "Warung Kartika". Meskipun ramai kami tidak menunggu lama,karena dengan segera 2 porsi pesanan kami telah datang Nasi Hangat,Tempe penyet plus Sambal, Telor goreng, lalapan, dan tidak lupa Es Teh. Hmmm... biarpun menikmati dengan hati dongkol (karena ga sesuai impian... cie bahasane..) tapi kelezatannya ga hilang.. Bener-bener mak Nyos..!!
Dan kamipun beranjak pulang dengan perut kenyang..(hmmm....) tapi ternyata petualangan kami ga berakhir sampai situ. Masih aja ada cobaan yang lebih berat yang merintangi, Ya Allah...
Tapi itu buat cerita selanjutnya ya.... Jadi to be continue alias bersambung ke >> Gagal Makan Soto.... (part II)
Jadi jangan Lewatkan... don't miss it..!!
Bagaimana tidak...????
Jika sekarang ini banyak banget manusia-manusia bodoh. Ntah karena bawaan dari Lahir atau emang sebenere mereka itu Pinter, tapi secara tiba2 berubah Jadi Bodoh...?? Ntahlah tidak ada yang tau, bahkan semakin hari Jumlah mereka bertambah bukannya berkurang. Mungkin dengan demikian tanda akhir Jaman sudah makin terlihat.
Mungkin tidak ada yang sadar, bahwa kita sudah kembali ke Jaman Jahilliyah. Betapa buruknya wajah dan akhlak Umat manusia skarang. Lihatlah contoh yang jelas terlihat, bahwa manusia sudah tidak percaya lagi pada Penciptanya. Suatu misal yang lai trend sekarang adalah percaya pada Bocah usia 9 tahun yang bisa menyembuhkan orang sakit. Atau bukan Bocah itu yang dipercaya bisa menyembuhkan sorang sakit,tapi sebongkah batu yang dimilikinya??
Ternyata manusia lebih percaya pada sebongkah batu, bahwa benda itu bisa menyembuhkan, MasyaAllah...Bukankah semua itu menimbulkan Riya, seperti halnya di Jaman jahillyah mereka menyembah berhala. apa mereka tidak sadar bahwa itu dosa, bahkan percaya bahwa air comberan bisa menyembuhkan penyakit.. Subhanallah.. Benar-benar Bodoh!!!
Mungkin itu hanya sebagian dari yang ada, masih banyak dari mereka yang benar-benar sudah tidak percaya lagi pada Doa dan usaha. Bahkan di Negara kita sendiri ada yang mengaku sebagai Rasul akhir Jaman, dan bukan hanya satu. Karena banyak sekali sekte-sekte yang ada di Indonesia, dan mereka percaya dengan keyakinan mereka sendiri. Dan sampai sekarang ini makin banyak berkembang dan Negara kita belum bisa mencegah ataupun menghapusnya..
Semoga Bangsa kita makin sadar kalo kita sudah berada di Puncak Kebodohan, dan mereka sadar akan kekeliruan mereka. Amien....
Aku terdiam kaku
Hanya air mata yang mampu mewakiliku
Aku terhempas ragu
Ketika kau tak lagi tersenyum padaku
Hanya khayal dan pikirku
Yang mampu temaniku
Aku tak sanggup lari menghindar lagi
Dan tak kuasa menahan semua gejolak hati
Apa yang telah kau buat padaku??
Ku hanya bisa berharap dan memohon
Aku tak tahu lagi kemana harus kubawa
Hati yang resah
dan asa yang penuhi rongga jiwa..
Aku terancam mati..
Tak kusangka Jiwaku tertidih lara
Aku tak ingin dunia tahu
Bahwa aku terbawa Kecewa
Bahwa aku sangat membutuhkanmu, selalu memikirkanmu, dan selalu memujamu...
Ma'afkan aku atas perasaanku...
Karena aku tahu, aku hanya milikmu...
Begitupun denganmu...
I Luv U with all my heart..
Hatiku seakan teriris sembilu...
Kenapa aku tak pernah tau...
Apa yang menjadi pikirmu...
Wahai belahan jiwaku...
Tuhan...
Ma'afkan aku...
Karena tlah menjauhiMu
Tunjukkanlah jalan lurusmu padaku
Karna aku tak pernah mau...
Terjerumus seperti dulu...
Aku mencintai Mu
Dalam tiap Nafasku
dan dalam Hidup dan matiku...
Tuntunlah hambaMu
agar selalu dijalanMu...
Dan untukmu belahan Jiwaku...
Hanya Tuhan dan kamu
yang menjadi tujuan Hidupku....
© Copyright hidupku inspirasiku. All rights reserved.
Designed by FTL Wordpress Themes | Bloggerized by Beckhans Blog
brought to you by t-agung.web.id